PPKD Jaktim akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Kota Jakarta Timur, berencana membangun dua unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) yang nantinya bisa digunakan untuk masyarakat umum.
SPKL ini dibangun persis dekat pintu gerbang utama,
Kepala PPKD Jakarta Timur, Teguh Hendarwan mengatakan, pembangunan SPKL ini untuk mendukung program langit biru Pemprov DK mengurangi polusi emisi gas buang kendaraan.
Rencananya, pembangunan SPKL ini dimulai Juli nanti. Untuk tahap awal SPKL ini dimanfaatkan untuk pegawai yang memiliki kendaraan listrik terlebih dulu. Selanjutnya, akan dibuka untuk umum.
20 Warga Kecamatan Cipayung Ikut Pelatihan Tata Boga dan Desain Grafis"
SPKL ini dibangun persis dekat pintu gerbang utama, menggunakan ultra charger untuk kendaraan listrik, baik mobil maupun sepeda motor," kata Teguh, Jumat (28/6).Selain membangun SPKL, lanjut Teguh, pihaknya juga akan membangun stasiun uji emisi kendaraan untuk sepeda motor maupun mobil berbahan bakar bensin dan solar.
Menurut Teguh, saat ini empat unit alat uji emisi sudah dibeli dan sudah diujicoba Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Energi. Selama uji coba, tercatat sudah 500 kendaraan yang diuji emisi.
Selain itu, ungkap Teguh, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI untuk membangun bengkel konversi sepeda motor konvensional menjadi motor listrik tipe B.
"Sesuai arahan kepala dinas, PPKD Jakarta Timur nantinya akan dijadikan kejuruan unggulan sentra otomotif," ungkap Teguh.